Nembe diunggahke.
Tenggo sekedap.

Menu

Berita Seputar Bappeda

HomeBeritaForum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD 2024
HomeBeritaForum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD 2024

Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD 2024

Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD 2024

Pemerintah Kabupaten Bantul mengadakan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bantul Tahun 2024 bertempat di Mandala Saba Gedung Induk Lantai 3, pada Senin pagi (30/01/2023). Acara dilaksanakan secara hybrid melalui luring dan daring (via zoom meeting). Acara diikuti oleh 140 peserta yang terdiri dari unsur DPRD, pimpinan Perangkat Daerah, pimpinan perusahaan pemberi CSR, ketua organisasi difabel, lurah, organisasi profesi, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2024 diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Ir. Fenty Yusdayati, MT. Dalam sambutannya, Fenty memaparkan tujuan adanya RKPD yaitu untuk menentukan arah kebijakan pembangunan daerah 2024, khususnya untuk menyusun program prioritas Pemerintah Kabupaten Bantul berdasarkan potensi daerah. Tema Rancangan RKPD Tahun 2024 adalah “Peningkatan Daya Saing Daerah Berbasis IPTEK untuk Pemerataan Pembangunan”.

Selanjutnya, forum ini dibuka oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Dalam sambutan dan pengarahan kali ini Bupati Bantul berharap forum ini menjadi media sinergi dan kolaborasi pembentukan komitmen seluruh stakeholder pemangku kepentingan dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga memaparkan bahwa alokasi untuk infrastruktur akan kembali menjadi perhatian khusus mengingat infrastruktur sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Pada sesi pemaparan materi, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyampaikan beberapa isu terkini dan strategi penanganannya. Adapun strategi penanganan isu terkini antara lain:

  1. Pengurangan beban pengeluaran keluarga.
  2. Pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan pendapatan keluarga.
  3. Peningkatan layanan publik yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar.
  4. Meningkatan pelayanan publik yang berorientasi pada efisiensi produktivitas masyarakat.
  5. Meningkatkan daya saing daerah untuk meningkatkan arus investasi yang padat modal.

 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS,CA,Ak tentang Infrastruktur Ekonomi di Era Digital. Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi. Pada sesi akhir forum ini beberapa perwakilan dari tamu undangan menyampaikan aspirasinya tentang beberapa isu yang telah dibahas.