Nembe diunggahke.
Tenggo sekedap.

Menu

Berita Seputar Bappeda

HomeBeritaSoft Launching Kabupaten Bantul Menuju Kota Craft and Folk Art
HomeBeritaSoft Launching Kabupaten Bantul Menuju Kota Craft and Folk Art

Soft Launching Kabupaten Bantul Menuju Kota Craft and Folk Art

Selasa (7/06) digelar soft launching Kabupaten Bantul Menuju Kota Craft and Folk Art UCCN, berlokasi di Resto The Ratan, Sewon
Selasa (7/06) digelar soft launching Kabupaten Bantul Menuju Kota Craft and Folk Art UCCN, berlokasi di Resto The Ratan, Sewon

Ditetapkan sebagai Kabupaten Kriya Terkuat di Indonesia oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tak lantas membuat Kabupaten Bantul puas dengan pencapaian yang telah didapat. Pemerintah Kabupaten Bantul bersama dengan Komite Ekonomi Kreatif berencana membawa Bantul ke kancah dunia. Selasa (7/06) digelar soft launching Kabupaten Bantul Menuju Kota Craft and Folk Art UCCN, berlokasi di Resto The Ratan, Sewon.

Kabupaten Bantul memiliki peluang untuk menjadi kota Craft and Folk Art versi UCCN karena memiliki berbagai potensi, dari kriya tradisi, kriya kontemporer, hingga kriya recycle dan upcycle. Potensi tersebut tersebar di 17 Kapanewon dan 75 Kalurahan di Kabupaten Bantul. Ekosistem ini diharapkan dapat menghubungkan berbagai sistem yang mendukung rantai nilai ekonomi kreatif, yaitu kreasi, produksi, distribusi, konsumis, dan konservasi.

Kepala Bappeda Bantul, Fenti Yusdayati dalam laporannya menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan sebagai salah satu aksi nyata mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan. Dengan dicanangkannya Bantul sebagai kabupaten kreatif craft and folk art, harapannya dapat mengoptimalkan potensi lokal melalui penyerapan investasi dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi inklusif.

Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi tolok ukur bagi Bantul untuk bersaing di kancah internasional. “Jika kita sudah masuk dalam UCCN maka Bantul akan semakin populer, Bantul sejajar dengan kota-kota kreatif yang lain di dunia, selanjutnya, untuk kepentingtan marketing dan promosi juga akan lebih didengar oleh publik internasional, dan akan lebih dipercaya”, lanjutnya.

Guna menyukseskan target besar ini, Halim mengajak kepada Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bantul bersama dengan para pelaku industri, penggerak ekonomi kreatif, dan seluruh stake holder untuk memberikan kontribusinya baik dalam bentuk gagasan, saran, dan masukan kepada pemerintah. Sehingga Bantul bisa memberikan kebermanfaatan kepada lebih banyak orang.

\

Sumber: https://bantulkab.go.id/berita/detail/5232/soft-launching-bantul-menuju-kota-kreatif-dunia.html

Kabupaten Kreatif