FGD dan Diskusi Terbatas dalam rangka pendalaman Evaluasi Tematis Optimalisasi Inklusivitas Sektor Ekonomi Dominan di Kabupaten Bantul bersama Kementerian PPN / Bappenas
Pada hari Kamis (14/07) Bappenas, Bappeda Bantul dan Perangkat Daerah terkait telah melaksanakan FGD (Forum Grup Discussion). Acara FGD ini masih dalam rangkaian Evaluasi Tematis Optimalisasi Inklusivitas Sektor Ekonomi Dominan Di Daerah Tahun 2022 oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Acara dibuka oleh Ibu Ir. Fenty Yusdayati, M.T selaku Kepala Bappeda Kabupaten Bantul. Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pendalaman isu strategis inklusivitas dan respon kebijakan (FGD). Paparan pertama disampaikan oleh Ibu Grace Manulu perwakilan dari Bappenas. Ibu Grace menyampaikan bahwa evaluasi tematis ini dilaksanakan di 7 daerah terpilih. Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif Kabupaten Bantul adalah 5,85 (urutan ke 3 di antara kabupaten/kota di DIY). Selanjutnya paparan mengenai pariwisata di Kabupaten Bantul disampaikan oleh Bapak Kwintarto Heru Prabowo S.Sos. Paparan mengenai kemiskinan disampaikan oleh Bapak Gunawan Budi Santoso, S.Sos., M.H. dan paparan mengenai ketenagakerjaan di Kabupaten Bantul oleh Ibu Istirul Widilastuti, SIP,MPA.
Bapak Bupati Kabupaten Bantul, H. Abdul Halim Muslih juga menyempatkan hadir dalam FGD dan memberikan informasi kepada peserta forum mengenai arah pembangunan Kabupaten Bantul yang akan berfokus pada 3 sektor yaitu pariwisata, industri dan pertanian. Pada sesi kedua yaitu sesi FGD Multipol (Penentuan komponen dan pengisian skor) di pandu oleh Bapak Agus dan Bapak Allvin tenaga ahli Bappenas dari IPD. Kelompok dibagi menjadi 3 kelompok untuk merekomendasikan arah kebijakan.
Pada hari Jum’at (15/07) dilaksanakan diskusi terbatas antara Bappenas, Bappeda Kabupaten Bantul, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul. Diskusi terbatas ini membahas mengenai peran Bappeda, DKUKMPP dan DKPP dalam mendukung Pembangunan Ekonomi yang Inklusif di Kabupaten Bantul.