Nembe diunggahke.
Tenggo sekedap.

Menu

Berita Seputar Bappeda

HomeBeritaKLAPeringkat KLA Naik Satu Level, Pemkab Bantul Targetkan Tahun Depan di Level Utama
HomeBeritaKLAPeringkat KLA Naik Satu Level, Pemkab Bantul Targetkan Tahun Depan di Level Utama

Peringkat KLA Naik Satu Level, Pemkab Bantul Targetkan Tahun Depan di Level Utama

SUASANA: Kegiatan mengajar Materi Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di salah satu sekolah yang berada di wilayah Bantul, beberapa waktu lalu. (DOKUMENTASI ISTIMEWA/JOGLO JOGJA)
SUASANA: Kegiatan mengajar Materi Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di salah satu sekolah yang berada di wilayah Bantul, beberapa waktu lalu. (DOKUMENTASI ISTIMEWA/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Pada Tahun 2022, Kabupaten Bantul naik satu level menjadi peringkat nindya Kabupaten Layak Anak (KLA). Dimana pada tahun sebelumnya Bantul berada di tingkat Madya, dan diharapkan pada tahun depan berada di level utama.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bantul, Ninik Istitarini menjelaskan, bahwa penilaian hingga menyabet KLA Level Nindya adalah penilaian kinerja di tahun kemarin. Sehingga, tahun ini pihaknya sudah melakukan evaluasi agar di tahun depan Bantul menyandang predikat KLA di tahap utama.

“Kami berupaya semaksimal mungkin, berusaha keras, mengajak semua elemen yang terlibat di dalam perwujudan KLA, agar menyandang kategori utama. Untuk itu di tahun ini kami sudah mulai berbenah,” ujarnya, Senin (25/7).

Pihaknya pun tengah melakukan identifikasi mana saja yang dianggap kurang. Sehingga di tahun ini pihaknya dapat melakukan assesmen sekaligus evaluasi.

“Yang masih kurang diperbaiki, sudah diidentifikasi. Sehingga sebenarnya output kita di dalam KLA dengan berbagai kategori itu akhirnya bisa memberikan perlindungan dan memberikan hak-hak bagi anak,” paparnya.

Selain tujuan tersebut, tujuan lain yang ingin dicapai adalah bagaimana Bantul dapat menjadi perlindungan dan dapat terpenuhinya hak-hak anak. Sehingga diperlukan berbagai upaya dan gagasan-gagasan baru.

“Kita sudah punya beberapa aplikasi, misalnya Pusat Informasi Anak yang bisa diakses di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul, di Kominfo ada aplikasi bagaimana anak-anak bisa mengakses semacam media sosial berisi pendidikan anak. Dan melalui Dikpora terdapat informasi yang menyisipkan bagaimana anak-anak tidak terkena bullying,” jelasnya.

Ninik pun menjelaskan, saat ini sekolah di Bantul sudah mendeklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak. Baik dari jenjang TK hingga SMA. Sehingga hal ini menjadi salah satu pendukung Kabupaten Bantul menjadi Kabupaten Layak Anak.

Sementara secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul, Isdarmoko mengatakan, dari hasil evaluasi ditingkat nasional bahwa KLA ini hasilnya meningkat. Yakni menjadi level Nindya. Sehingga pihaknya pun terus mendorong agar nantinya Bantul berada di tahap utama.

“Hari ini ada kegiatan pelatihan untuk guru-guru TK di Pleret dalam rangka mengajar, memenuhi target-target kita untuk capaian dalam proses KLA. Sekolah-sekolah sudah mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak untuk mendukung KLA. Misalnya dengan pelatihan, pembinaan sarana dan lainnya,” tegasnya. (ers/bid)

 

Sumber : https://joglojateng.com/2022/07/26/peringkat-kla-naik-satu-level-pemkab-bantul-targetkan-tahun-depan-di-level-utama/