Nembe diunggahke.
Tenggo sekedap.

Menu

Berita Seputar Bappeda

HomeBeritaExploring Development Complexities in Sustainability and Livelihood of Coastal Communities, Tema yang Diusung Mahasiswa dari Australia untuk Audiensi ke Bappeda
HomeBeritaExploring Development Complexities in Sustainability and Livelihood of Coastal Communities, Tema yang Diusung Mahasiswa dari Australia untuk Audiensi ke Bappeda

Exploring Development Complexities in Sustainability and Livelihood of Coastal Communities, Tema yang Diusung Mahasiswa dari Australia untuk Audiensi ke Bappeda

Exploring Development Complexities in Sustainability and Livelihood of Coastal Communities, Tema yang Diusung Mahasiswa dari Australia untuk Audiensi ke Bappeda

Rabu 3 Juli 2024, Bappeda Bantul mendapat kunjungan dari mahasiswa pada pelaksanaan mata kuliah International Joint Studio (IJS) dari program kerjasama antara Program Sarjana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik, Univeritas Gadjah Mada (UGM) dengan The University of Queensland (UQ), School of Earth and Environmental Science Australia.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Bappeda, Ari Budi Nugroho, didampingi pejabat Fungsional Perencana beserta staf dari Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda. Rombongan dari Universitas of Queensland dipimpin oleh tenaga pengajar Mr. Ron Jhon Stone, dan dari UGM oleh Ibu. Atrida. Sejumlah 25 mahasiswa beserta pendamping mengikuti kegiatan yang bertajuk "Exploring Development Complexities in Sustainability and Livelihood of Coastal Communities", Mengeksplorasi Kompleksitas Pembangunan dalam Keberlanjutan dan Penghidupan Masyarakat Pesisir di Kabupaten Bantul. Adapun topik paparan adalah motif atau konsep pengembangan serta isu di wilayah pesisir selatan Kabupaten Bantul, dan rencana masa depan pengembangan di wilayah pesisir selatan Kabupaten Bantul.

Dalam diskusi disinggung terkait dokumen perencanaan apa saja yang sudah disusun di pesisir Pantai Selatan Bantul, bagaimana kondisi kehidupan dan ekonomi lokal masyarakat di pesisir selatan Bantul, sumber daya alam apa saja yang ada dan bagaimana cara mengelolanya, potensi bahaya dan permasalahan yang ada di sana, serta peran pemerintah dalam penanggulangan potensi bahaya atau bencana alam dan bagaimana Pemerintah Kabupaten Bantul membuat perencanaan  pembangunannya.

Mahasiswa dari International Joint Studio (IJS) sangat kritis dalam proses diskusi.