Pemkab Bantul Launching Inovasi SIP CSR dan PESAN SUFI
Selama ini, proses pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Bantul masih dilakukan secara manual. Baik itu proses perencanaan, monitoring, hingga pelaporan. Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya SIP CSR, Sistem Informasi Terpadu CSR oleh Pemerintah Kabupaten Bantul.
“Kami ingin mengenalkan SIP CSR atau Sistem Informasi Terpadu CSR kepada semua elemen, khususnya dunia usaha dan masyarakat. Karena selama ini proses pelaksanaan CSR masih dilakukan manual. Diharapkan aplikasi SIP CSR ini dapat merangkum proses perencanaan, monitoring, dan pelaporan CSR secara digital,” tutur Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho, saat launching inovasi SIP CSR dan PESAN SUFI, Rabu (11/9/2024).
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa aplikasi SIP CSR ini memudahkan masyarakat dalam mengajukan proposal program kegiatan. Selain itu, perusahaan yang hendak melakukan pelaporan penyaluran dana pertanggungjawaban sosial dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.
Di samping itu, Halim mengimbau CSR yang dilakukan di Kabupaten Bantul sebisa mungkin berdampak pada penanggulangan masalah sosial yang ada.
“Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Bantul terus berupaya menanggulangi masalah kemanusian dan sosial. Diantaranya kemiskinan dan stunting. Angka kemiskinan dan stunting bisa turun, salah satunya karena sinergi dan kolaborasi yang dilakukan lewat CSR. Harapannya, pola sinergi ini terus dilanjutkan agar penurunan angka kemiskinan dan stunting semakin kecil,” ujar Halim.
Selain launching aplikasi SIP CSR, dalam acara ini juga dilaunching inovasi PESAN SUFI yang merupakan akronim dari pengelolaan sumbu filosofi. Sebagaimana yang diketahui, Kabupaten Bantul merupakan bagian dari sumbu filosofi dan hal ini perlu dikelola dengan baik. (Els)