Sumbu Filosofi sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tanggal 24 September 2023 dengan nama The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks.

Penetapan ini membawa konsekuensi terhadap Pemerintah DIY untuk melestarikan dan menjaga nilai-nilai Sumbu Filosofi, selanjutnya Gubernur menetapkan  Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta, yang mengamanahkan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk melaksanakan pengelolaan Sumbu Filosofi bersinergi dengan Pemerintah DIY dan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pengelolaan Sumbu Filosofi belum dilaksanakan secara sinergis. Oleh karena itu perlu diupayakan untuk membangun sinergitas antar pemangku kepentingan. “Pesan Sufi” dalam Pelestarian Sumbu Filosofi Yogyakarta  merupakan Solusi dari permasalahan tersebut. “Pesan Sufi” adalah suatu Rencana Aksi yang berisikan program, kegiatan, penanggung jawab dan sumber dana. “Pesan Sufi” memberikan kejelasan langkah yang akan dilakukan dalam Pengelolaan Sumbu Filosofi.

Launching Pesan Sufi oleh Bupati Bantul Bapak Abdul Halim Muslih telah dilaksanakan pada tanggal 11 September 2024. Ini merupakan langkah awal memperkenalkan “Pesan Sufi” kepada stakeholder. Pada kesempatan tersebut juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Bapak Agus Budi Raharja, SKM., M.Kes.