Nembe diunggahke.
Tenggo sekedap.

Menu

Berita Seputar Bappeda

HomeBeritaKunjungan dari Bappelitbang Kab. Karanganyar, Bappelitbang Kab. Kudus, dan Pemerintah Kab. Batang
HomeBeritaKunjungan dari Bappelitbang Kab. Karanganyar, Bappelitbang Kab. Kudus, dan Pemerintah Kab. Batang

Kunjungan dari Bappelitbang Kab. Karanganyar, Bappelitbang Kab. Kudus, dan Pemerintah Kab. Batang

Bappeda Bantul Menerima Kunjungan dari Bappelitbang Kab. Karanganyar, Bappelitbang Kab. Kudus, dan Pemerintah Kab. Batang di RR Sasana Bawarasa Lt 3 Bappeda Bantul(26/11)
Bappeda Bantul Menerima Kunjungan dari Bappelitbang Kab. Karanganyar, Bappelitbang Kab. Kudus, dan Pemerintah Kab. Batang di RR Sasana Bawarasa Lt 3 Bappeda Bantul(26/11)

Bappeda Kab. Bantul menerima kunjungan dari Bappelitbang Kab. Karanganyar, Bappelitbang Kab. Kudus, dan Pemerintah Kab. Batang pada hari Jumat (26/11). Kunjungan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kabupaten, Kabid Dalitbang Kab. Bantul, Kasubbid Pengendalian Bapeda Kab. Bantul dan beberapa staf Bappeda Kab. Bantul. Dalam kunjungan tersebut dipaparkan terkait SAKIP dan Litbang di Kab. Bantul. Dalam overview Bantul dipaparkan isu strategis, permasalahan pembangunan dan capaian kinerja Kab. Bantul.

Implementasi SAKIP Kab. Bantul menjadi fokus utama dalam kunjungan ini. Dijelaskan bahwa usaha Kab. Bantul dalam memperoleh nilai SAKIP A sampai dengan tahun 2020 ini melalui beberapa faktor pendukung:

  1. Pengukuran capaian kinerja: Kab. Bantul menggunakan aplikasi e-sakip ROPK untuk melihat dan memonitoring capaian kinerja eselon II sampai dengan eselon IV.
  2. Entri dalam e-sakip reviu: pengentrian dalam e-sakip reviu menjadi kewajiban masing-masing Perangkat Daerah dan disitu dapat terlihat alur berkesinambungan dari masing-masing dokumen.
  3. Aplikasi Terintegrasi: aplikasi terintegrasi dari mulai perencanaan, penganggaran sampai dengan evaluasi merupakan nilai tambahan positif dalam penilaian SAKIP.
  4. Aplikasi Pengukuran Kinerja: aplikasi pengukuran kinerja dapat menjadi salah satu tolak ukur bagaimana kinerja Perangkat Daerah tersebut.
  5. Reward and Punishment: dalam hal ini reward and punishment dapat menjadi pemacu Perangkat Daerah untuk dapat maksimal dalam kinerjanya.

Sedangkan dari Litbang, kolaborasi menjadi salah satu kunci dari pelaksanaan Litbang di Kab. Bantul.

kunker