Musrenbang RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2024
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan agenda tahunan di mana perwakilan masyarakat dan pemerintah dipertemukan untuk mendiskusikan program prioritas pembangunan daerah. Pada Hari Selasa (21/03) Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyelenggarakan Musrenbang RKPD 2024 di Ruang Rapat Mandhala Saba Kompleks Parasamya. Acara dilaksanakan secara hybrid melalui luring dan daring (via zoom meeting). Musrenbang diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari pimpinan Perangkat Daerah, unsur DPRD, ketua organisasi difabel, lurah, organisasi profesi, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Acara diawali dengan sambutan oleh Bupati Bantul, Bapak H. Abdul Halim Muslih. Bapak Abdul Halim Muslih menyampaikan beberapa poin diantaranya sebagai implikasi dari Kabupaten dengan nilai SPBE terbaik diharapkan tiap tahun ada penurunan anggaran terkait ATK dan ditargetkan tahun 2024 menjadi 20%, setiap tahun harus ada progres dan peningkatan dalam hal pelayanan serta untuk mencapai target Kabupaten Layak Anak (KLA) diharapkan dukungan dari semua pihak.
Tema RKPD Kabupaten Bantul tahun 2024 yang disampaikan dalam Musrenbang (21/03) adalah “Peningkatan Daya Saing Daerah Berbasis IPTEK untuk Pemerataan Pembangunan” dengan enam Prioritas Daerah yaitu:
- Peningkatan Kualitas SDM;
- Peningkatan Infrastruktur Kewilayahan untuk Mendukung Pemerataan Pembangunan;
- Penguatan Ekonomi Inklusif dan Peningkatan Iklim Investasi untuk Mengurangi Pengangguran dan Pengentasan Kemiskinan;
- Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Risiko Bencana;
- Pemantapan Layanan Publik berbasis Teknologi Informasi;
- Sukses Penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilukada.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi Musrenbang Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2024 oleh Agus Budiraharja, SKM, M.Kes selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul. Materi Arah Kebijakan Pembangunan DIY Tahun 2024 oleh Drs. Beny Suharsono, M.Si selaku Kepala Bappeda DIY. Materi Arah Kebijakan Investasi DIY untuk Percepatan Industri Kreatif di Bantul oleh Agus Priono M.Ec. selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DIY. Lalu materi Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem oleh Perwakilan TNP2K, Bapak Toton Dartono. Setelah penyampaian materi oleh empat narasumber, acara musrenbang dilanjutkan dengan diskusi terarah yang mengangkat dua tema yaitu iklim investasi dan kemiskinan.