Pengentasan kemiskinan merupakan program pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi. Banyak program-program yang dilakukan supaya pengentasan kemiskinan dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Dikarenakan data yang dikelola banyak serta perlu waktu dalam melakukan monitoring dan evaluasi (monev), maka dibutuhkan suatu aplikasi yang terintegasi.

Oleh karena itu, pada tahun 2017 dibuat aplikasi untuk memudahkan Bappeda dalam melakukan monev tanpa harus ke lapangan, dengan nama aplikasi SIMISKIN. Seiring berjalannya waktu dan tuntutan kebutuhan akan data informasi diperlukan pengembangan dan tambahan fitur-fitur. Oleh karena itu pada tahun 2020 terdapat pengembangan aplikasi dari SIMISKIN menjadi SEMAKIN (Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan). Perbedaan dan pengembangannya adalah pada fitur Spasial dan akses pada Playstore. Aplikasi ini dapat menampilkan informasi-informasi bantuan terkait penganggulangan kemiskinan yang dikelola oleh pemerintahan daerah secara paralel, menampilkan peta secara detail mengenai data warga miskin berdasarkan No KK, menampilkan informasi bantuan apa saja yang diterima oleh setiap kepala keluarga, menerima input posisi dan foto rumah keluarga miskin melalui aplikasi mobile dan tersimpan langsung ke server, memudahkan untuk melakukan updating data master kemiskinan, dan dapat diakses oleh masyarakat umum untuk fitur informasi agregat mengenai kemiskinan secara umum.