Kamis (21/08), bertempat di Mandhala Saba Madya Sayap Barat, Kompleks Parasamya Lt.3 Kabupaten Bantul, telah diselenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Pengentasan Kemiskinan melalui Optimalisasi UMKM dengan Pemanfaatan Big Data.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul, Kepala Bappeda, OPD pemangku kebijakan, Kapanewon, Koordinator TKPK Kabupaten Bantul, Koordinator TKSK Kabupaten Bantul, serta menghadirkan narasumber yaitu Ir. Srie Siwi Nurkyatsiwi, M.M.A (Kepala Dinas Koperasi & UKM DIY), dan Dr. Wing Wahyu Winarno (Praktisi & Akademisi bidang IT dan Ekonomi).

Kemiskinan masih menjadi isu utama dalam pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Bantul. Salah satu fokus strategi pengentasan kemiskinan adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran besar sebagai penggerak ekonomi lokal. UMKM Bantul, khususnya sektor kerajinan dan perdagangan, memiliki potensi transaksi yang tinggi, namun masih menghadapi kendala dalam akses pasar, efisiensi operasional, dan adaptasi teknologi.

Pemanfaatan Big Data hadir sebagai solusi inovatif.

Melalui analisis pola konsumen, pengurangan biaya operasional, peningkatan engagement media sosial, hingga prediksi permintaan produk dengan Artificial Neural Network (ANN), Big Data terbukti mampu memperkuat daya saing UMKM. Penerapan teknologi data-driven ini diharapkan dapat memperluas jangkauan usaha, meningkatkan profit, membuka lapangan kerja, serta berkontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan. Di Bantul, program pemberdayaan UMKM dan fasilitasi kemitraan yang digerakkan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) telah memberikan hasil positif. Namun, strategi tersebut perlu diperkuat dengan pendekatan berbasis data agar lebih tepat sasaran.

FGD ini terlaksana atas kerjasama Kabupaten Bantul dengan UTDI melalui program pengabdian dosen. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaboratif antar pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah strategis dalam pengentasan kemiskinan melalui optimalisasi UMKM berbasis Big Data, serta memperkuat sinergi menuju Bantul yang berdaya saing dan sejahtera.